PERANAN MEDIA DALAM PENYULUHAN KESEHATAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Pembangunan kesehatan adalah bagian integral
dari program pembangunan secara keseluruhan. Jika dilihat dari kepentingan
masyarakat, pembangunan kesehatan masyarakat desa merupakan kegiatan swadaya
masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui perbaikan
status kesehatan. Jika dilihat dari kepentingan pemerintah, maka pembangunan
kesehatan masyarakat desa merupakan usaha memperluas jangkauan layanan
kesehatan baik oleh pemerintah maupun swasta dengan peran aktif dari masyarakat
sendiri. Keberhasilan pelaksanaan pembangunan dalam bidang kesehatan sangat
tergantung pada peran aktif masyarakat yang bersangkutan.
Media memiliki multi makna, baik dilihat
secara terbatas maupun secara luas. Munculnya berbagai macam definisi
disebabkan adanya perbedaan dalam sudut pandang, maksud, dan tujuannya. AECT
(Association for Education and Communicatian Technology) dalam Harsoyo (2002) memaknai
media sebagai segala bentuk yang dimanfaatkan dalam proses penyaluran
informasi. NEA (National Education Association) memaknai media sebagai segala
benda yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca, atau dibincangkan
beserta instrumen yang digunakan untuk kegiatan tersebut.
Wilbur Schramm mencermati pemanfaatan media
sebagai suatu teknik untuk menyampaikan pesan, di mana ia mendefinisikan media
sebagai teknologi pembawa informasi/pesan instruksional. Yusuf hadi Miarso
memandang media secara luas/makro dalam sistem pendidikan sehingga
mendefinisikan media adalah segala sesuatu yang dapat merangsang terjadinya
proses belajar pada diri peserta didik.
Penyuluhan kesehatan tak dapat lepas dari
media karena melalui media, pesan yang disampaikan dapat lebih menarik dan
dipahami, sehingga sasaran dapat mempelajari pesan tersebut sehingga sampai
memutuskan untuk mengadopsinya keperilaku yang positif.
1.2
Rumusan
Masalah
a. Menjelaskan definisi media penyuluhan ?
b. Menjelaskan
peran media dalam penyuluhan kesehatan ?
c. Bagaimana
manfaat media dalam penyuluhan kesehatan ?
1.3
Tujuan
a. Untuk mengetahui definisi media penyuluhan.
b. Untuk mengetahui peran media dalam penyuluhan
kesehatan.
c. Untuk mengetahui manfaat media dalam penyuluhan.
a.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Definisi
Media penyuluhan adalah semua sarana atau
upaya untuk menampilkan pesan informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator
sehingga sasaran dapat meningkat pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat
berubah perilakunya ke arah positif terhadap kesehatan.
Penyuluhan adalah proses penyebarluasan
informasi tentang ilmu pengetahuan, teknologi maupun seni. Sehingga media
penyuluhan memiliki beberapa pengertian, sebagai berikut :
a. Media
penyuluhan adalah semua sarana dan alat yang digunakan dalam proses penyampaian
pesan.
b. Media
penyuluhan adalah wahana untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima yang
dapat merangsang pikiran, perasaan dan perhatian/minat.
c. Media
penyuluhan adalah semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan informasi
yang ingin disampaikan oleh komunikator sehingga sasaran dapat meningkat
pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat berubah perilakunya kearah
positif terhadap kesehatan.
2.2
Peran media dalam penyuluhan kesehatan
Tujuan atau alasan mengapa media sangat
diperlukan di dalam pelaksanaan penyuluhan kesehatan antara lain adalah :
a. Media
dapat mempermudah penyampaian informasi.
b. Media
dapat menghindari kesalahan persepsi.
c. Media
dapat memperjelas informasi.
d. Media
dapat mempermudah pengertian.
e. Media
dapat mengurangi komunikasi verbalistik.
f. Media
dapat menampilkan objek yang tidak dapat ditangkap dengan mata.
g. Media
dapat memperlancar komunikasi.
Berdasarkan
fungsinya sebagai penyaluran pesan kesehatan, media ini dibagi menjadi 3 yakni
:
a. Media
cetak
Media ini mengutamakan pesan-pesan visual,
biasanya terdiri dari gambaran sejumlah kata, gambar atau foto dalam tata
warna. Yang termasuk dalam media ini adalah booklet, leaflet, flyer (selebaran),
flip chart (lembar balik), rubric atau tulisan pada surat kabar
atau majalah, poster, foto yang mengungkapkan informasi kesehatan. Ada beberapa
kelebihan media cetak antara lain tahan lama, mencakup banyak orang, biaya
rendah, dapat dibawa kemana-mana, tidak perlu listrik, mempermudah pemahaman
dan dapat meningkatkan gairah belajar. Media cetak memiliki kelemahan yaitu
tidak dapat menstimulir efek gerak dan efek suara dan mudah terlipat.
b. Media
elektronik
Media ini merupakan media yang bergerak dan
dinamis, dapat dilihat dan didengar dan penyampaiannya melalui alat bantu
elektronika. Yang termasuk dalam media ini adalah televisi, radio,
video film, cassette, CD, VCD. Seperti halnya media cetak, media elektronik
ini memiliki kelebihan antara lain lebih mudah dipahami, lebih menarik, sudah
dikenal masyarakat, bertatap muka, mengikut sertakan seluruh panca indera,
penyajiannya dapat dikendalikan dan diulang-ulang serta jangkauannya lebih
besar. Kelemahan dari media ini adalah biayanya lebih tinggi, sedikit rumit,
perlu listrik dan alat canggih untuk produksinya, perlu persiapan matang,
peralatan selalu berkembang dan berubah, perlu keterampilan penyimpanan dan
keterampilan untuk mengoperasikannya.
c. Media
luar ruang
Media menyampaikan pesannya di luar ruang,
bisa melalui media cetak maupun elektronik misalnya papan reklame, spanduk,
pameran, banner dan televisi layar lebar. Kelebihan dari media ini
adalah lebih mudah dipahami, lebih menarik, sebagai informasi umum dan hiburan,
bertatap muka, mengikut sertakan seluruh panca indera, penyajian dapat
dikendalikan dan jangkauannya relatif besar. Kelemahan dari media ini adalah
biaya lebih tinggi, sedikit rumit, perlu alat canggih untuk produksinya,
persiapan matang, peralatan selalu berkembang dan berubah, memerlukan
keterampilan penyimpanan dan keterampilan untuk mengoperasikannya.
Media penyuluhan kesehatan yang baik adalah
media yang mampu memberikan informasi atau pesan-pesan kesehatan yang sesuai
dengan tingkat penerimaan sasaran, sehingga sasaran mau dan mampu untuk
mengubah perilaku sesuai dengan pesan yang disampaikan.
2.3
Manfaat Media
Manfaat media dalam mendukung aktivitas penyuluhan
ialah :
a. Meningkatkan perhatian
Tampilan gambar pada layar, pertanyaan yang ditulis
di papan tulis, akan meningkatkan perhatian kita.
b. membantu mengingat apa saja yang telah diberikan
c. menyajikan bahan pelajaran baru
d. mendukung pembelajaran melalui contoh dan eloborasi
visual
e. meningkatkan daya ingat dan transfer
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Media penyuluhan adalah semua sarana atau
upaya untuk menampilkan pesan informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator
sehingga sasaran dapat meningkat pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat
berubah perilakunya ke arah positif terhadap kesehatan. Penyuluhan
adalah proses penyebarluasan informasi tentang ilmu pengetahuan, teknologi
maupun seni.
Media penyuluhan kesehatan yang baik adalah
media yang mampu memberikan informasi atau pesan-pesan kesehatan yang sesuai
dengan tingkat penerimaan sasaran, sehingga sasaran mau dan mampu untuk
mengubah perilaku sesuai dengan pesan yang disampaikan.
Hallo teman se-kesehatan masyarakat, dapet tugas KIE nih tentang fungsinya media dalam KIE kesmas. Mudah-mudahan ini bisa menyelesainkan tugas saya :)
BalasHapus